Bupati Purwakarta Segera Tetapkan Sekda Definitif

Bupati Purwakarta Segera Tetapkan Sekda Definitif
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika. Foto: Ist

Purwakarta-Mediadelegasi: Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika segera menetapkan sekretaris daerah (Sekda) definitif setelah mendapat rekomendasi dari Gubernur Jawa Barat.

“Penetapan Sekda Kabupaten Purwakarta definitif merupakan hak prerogatif Bupati,” kata Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Dadi Sadali saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (27/9).

Pada pelaksanaan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau sekda, tiga pejabat Pemkab Purwakarta dinyatakan lolos sebagai calon sekda, yaitu peringkat pertama Norman Nugraha yang saat masih menjabat sebagai Kepala BKPSDM.

Bacaan Lainnya

Peringkat kedua, Suhandi yang saat ini masih menjabat sebagai Sekretaris Sekretariat DPRD dan peringkat ketiga Ryan Oktavia sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Purwakarta.

Sebelumnya, tiga orang pejabat Pemkab Purwakarta itu dinyatakan lolos menjadi kandidat sekda oleh panitia seleksi (Pansel) setelah melalui proses penilaian penulisan makalah, assessment center, wawancara, serta rekam jejak kinerja.

Setelah muncul tiga nama calon sekda, Pemkab Purwakarta mengirim surat KASN untuk mendapatkan persetujuan.

“Pansel telah mengirimkan ketiga nama calon terbaik tersebut untuk dipilih, nanti tergantung Bupati siapa yang akan dipilih dari ketiga nama itu,” tambahnya.

Harta kekayaan
Sebagaimana diinformasikan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah membuka Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dapat diakses masyarakat.

Laporan tersebut memuat kekayaan para pejabat penyelenggara negara hingga kepala daerah di Indonesia.

Dari tiga nama calon Sekdakab Purwakarta yang telah mendapat rekomendasi dari KASN, Norman Nugraha per 24 Januari 2022 memiliki total harta kekayaan, terdiri dari dua bidang aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp2,6 miliar, alat transportasi berupa satu unit sepeda motor dan tiga unit sepeda lipat brompton senilai Rp170 juta, kas dan setara kas Rp470 juta.

Sementara, Suhandi berdasarkan LHKPN 28 Januari 2022 periodik 2021, melaporkan memiliki harta kekayaan berupa tanah dan bangunan senilai Rp1,56 miliar, dua unit sepeda motor dan satu unit mobil senilai Rp261 juta, harta bergerak lainnya Rp37 juta, kas dan setara Rp 1,3 juta, dalam laporannya juga ada hutang sebesar Rp468 juta.

Calon lainnya, Ryan Oktavia memiliki kekayaan dengan rincian tiga bidang tanah dan bangunan senilai Rp2,34 miliar, alat transportasi dan mesin Rp288 juta, harta bergerak Rp22 juta, kas dan setara kas Rp143 juta dan harta lainnya Rp.25 juta, adapun hutang sebesar Rp1,52 miliar. D|Jbr-75