Bupati dan Unsur Forkopimda Purwakarta Disuntik Vaksin Covid-19 Tahap Pertama

Purwakarta-Mediadelegasi. Bupati Purwakarta bersama sejumlah unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah disuntik Vaksin Covid-19 tahap pertama, di Puskesmas Kota Purwakarta, Kamis (4/2).

Usai divaksin, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, pelaksanaan vaksin di Purwakarta sudah ditunggu masyarakat sejak lama.

“Hari ini merupakan acara penting dalam upaya kita bersama keluar dari pandemi covid-19. Ini pencanangan vaksinasi covid-19 yang dimulai oleh saya sendiri beserta jajaran sejumlah Forkopimda yang sudah melalui Medical Check Up terlebih dahulu,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Ia menambahkan, jumlah vaksin yang diterima Pemkab Purwakarta tahap awal sebanyak 3.920 vial.

“200 vaksin disiapkan untuk para tokoh dan pelayan publik, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda yang telah mendapatkan surat resmi dari Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas dan setelah 14 hari akan dilakukan vaksinasi tahap dua,” kata Anne.

“Sementara vaksinasi bagi masyarakat luas, agar bersabar karena akan diprioritaskan nakes terlebih dahulu dan 200 pelayan publik,” tambahnya.

Mengingat kondisi sebaran Covid-19 di Kabupaten Purwakarta masih fluktuatif, Ia meminta agar warga menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Tahap awal vaksinasi, orang-orang akan mendapatkan suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 dan akan dijadwalkan untuk mendapatkan dosis kedua nanti setelah 14 hari,” terangnya.

Menurutnya, vaksin Covid-19 tidak berbeda dengan vaksin lainnya. Tapi, sambung dia, semua orang harus tetap melakukan protokol kesehatan setelah vaksin karena masih berada di tengah pandemi.

“Seseorang diklaim baru bisa mendapatkan kekebalan yang efektif setelah mendapat suntikan dosis kedua vaksin. Jadi, semua orang masih harus memakai masker, menjaga jarak dan menjaga kebersihan tangan,” jelas Anne.

Lebih lanjut, Ia mengatakan Vaksin bekerja untuk memanfaatkan respons tubuh melawan virus.

“Hindari aktivitas apapun yang bisa mengganggu kinerja vaksin dalam tubuh setelah disuntikkan. Usahakan hindari stres, cukup tidur, tetap aktif secara fisik dan jaga pola makan. Kita juga diberikan link khusus agar para medis bisa memantau perkembangan orang yang telah disuntik vaksin,” pungkasnya. D/Jbr-Par