Buntut Penembakan Juang Parlindungan Naibaho, 2 Cafe Disegel, Pelaku Diburu

korban penembakan
Diduga dilatar belakangi persaingan bisnis, seorang pengusaha cafe di Jalan Flamboyan Raya, Gang Bersama, kecamatan Medan Selayang tembak seorang masyarakat

Medan-Mediadelegasi: Diduga dilatar belakangi persaingan bisnis, seorang pengusaha cafe di Jalan Flamboyan Raya, Gang Bersama, kecamatan Medan Selayang tembak seorang masyarakat yang merupakan kordinator jaga malam di lokasi kejadian bernama Juang Parlindungan Naibaho ( 50 ) yang merupakan warga Jalan Flamboyan Raya, Gang Bersama satu, kecamatan Medan Selayang.

Akibatnya korban mengalami sedikitnya 3 luka tembak di pipi sebelah kiri dan dada kiri, hingga harus mendapatkan perawatan medis di RS Bhayangkara Polda Sumut, Jalan HM Said Medan. 16 Januari 2022, sekira pukul 00.38 WIB.

Pada awak media (19/ 2/2022) sekira pukul 8.00 WIB saat diwawancarai di rumahnya mengatakan, bahwa kejadian tersebut lantaran kesalah pahaman terkait jam tutup portal besi di depan pos kamling.

Bacaan Lainnya

“Awalnya ditempat tinggal kami berdiri cafe Jambu, kemudian beberapa tahun terakhir berdiri lagi cafe Naganteng milik pelaku dan istrinya. Semenjak cafe tersebut beroperasi banyak orang luar yang tak dikenal dan perempuan berpakaian seksi datang ke sana. Masyarakat resah dan pernah meminta pihak kecamatan untuk menutup tempat hiburan itu, namun sampai kejadian tidak juga ditutup,”ucap Juang Parlindungan Naibaho.

Katanya lagi, saat kejadian ia lagi tidur dan terbangun saat kepala lingkungan sekitar menelpon dan meminta ia datang ke pos kamling, lantaran ada keributan antara istri pelaku berinisial E S dengan penjaga malam.

“Istri pelaku marah dan tak terima lantaran lambat menutup portal pada jam dua belas malam lantaran tertidur di pos jaga. Dituduhnya kami sebagai pengelola keamanan main mata dan berpihak pada salah satu cafe. Pas saya tanya, penjaga malam, katanya terlambat nutup portal lantaran tertidur. Istri pelaku ( E S ) tak terima dan terus marah-marah. Tak mau meladeni saya menjauh, namun tiba-tiba muncul si pelaku datang dan mengancam saya dengan menempelkan senjata air gun miliknya pada kening saya, kaget, saya tepis, namun ia menembak saya sebanyak 6 kali dan 2 peluru besi bersarang di rahang pipi sebelah kiri dan 1 peluru mengenai dada kiri,”ucap korban sambil menunjukkan bekas luka yang dideritanya.

Lebih lanjut, akibat kejadian, saya dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Sumut untuk mendapatkan perawatan medis.

“Saya udah buat laporan ke Polsek Sunggal, polisi sudah datang ke rumah pelaku untuk mencari barang bukti senjata air gun pelaku, cuma infonya cuma dapat kotaknya saja. Pelaku sudah melarikan diri. Saya berharap agar pelaku segera ditangkap,”pinta korban.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi di kantornya mengatakan bahwa pelaku sedang diburu.

“Awak kejadian lantaran salah paham antara pemilik salah satu cafe dengan penjaga malam lantaran terlambat menutup portal, buntut masalah ini, pelaku menembakan air gun pada korban dan mengenai 2 peluru pada rahang pipi dan dada kiri korban. Untuk kedua cafe itu sudah disegel pihak pemerintah, sementara pelaku sedang diburu Satreskrim Polrestabes Medan dan Polsek Sunggal. Kami minta pelaku menyerahkan diri,”pungkas Kombes Pol Hadi Wahyudi. (D|Med-Red)