BPK Provinsi Sumut Audit Pembangunan Ruangan SMAN 2 Toma di Nias Selatan

bpk provinsi sumut
BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) Propinsi Sumut melakukan pengecekan terhadap pembangunan ruangan Kimia di SMAN 2 Toma, (ist)

Nisel-Mediadelegasi: BPK Provinsi Sumut melakukan pengecekan terhadap pembangunan ruangan Kimia di SMAN 2 Toma, Desa Hilindrasoniha Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan pada, Senin (04/04/2022).

Adapun yang hadir pada pada pengauditan itu antara lain Tim BPK Provinsi Sumut, PPK, konsultan Kacabdis Nias Selatan Propinsi Sumatera Utara,rekan kontraktor, Kepala Sekolah SMAN 2 Toma, Seluruh Kepala Sekolah SMAN yang mendapatkan pembangunan ruangan, warga dan pekerja.

Pembangunan ruangan yang dimulai sejak bulan Agustus 2021,yakni ruang Kimia, ruang Fisika, ruang Biologi, ruang UKS, ruang Kepala Sekolah, Toilet (jamban) dan sanitasinya.Adapun sekolah yang mendapatkan Pembangunan tersebut antara lain; SMAN 1 Susua,SMAN 3 Huruna,SMAN 2 Toma,SMAN 1 Hibala,SMAN 1 Umbunasi, SMAN 1 Somambawa, SMAN 1 Aramo, SMAN 1 Oou, SMAN 2 Gomo, SMAN 1 Ulususua, SMAN 1 Ulu Idanotae, SMAN 1 Onolalu.

Bacaan Lainnya

Hingga sekarang belum terselesaikan Karena berbagai kendala dan kejanggalan antara lain bangunan yang tidak sesuai biste, pembayaran bahan material, upah tukang, upah gudang, upah jaga malam dan sebagainya. Sehingga sempat menghambat proses pemeriksaan ruangan.

Ketika di konfirmasi kepada salah satu Tim BPK, mereka tidak bisa memberikan tanggapan terkait hasil audit mereka.

Kepala PPK 1,Sudung Limbong mengatakan, pembangunan ruangan ini sudah sangat terlambat.Sehingga Pihak PPK 1 memberikan perpanjangan kontrak hingga bulan Mei mendatang. Dua ruangan yang sudah kami berikan putus kontrak antara lain ruangan laboratorium fisika SMAN 1 Somambawa dan ruangan laboratorium biologi SMAN 1 Ulu Susua.

Sementara kacabdis Nias Selatan,Gatimbowo Lase mengatakan bahwa Ia tidak tahu menahu mengenai pembangunan dari kementerian. Dia hanya penerima manfaat.Sementara bangunan tersebut berada dibawah naungan kepemimpinan Kacabdis Nias Selatan.

Pengauditan ruangan laboratorium kimia sempat berlangsung ricuh karena warga setempat dan tukang, tidak mengizinkan BPK untuk mengaudit sebelum sangkutan dari pemborong terbayarkan.Namun setelah dimediasi oleh Media Delegasi, sehingga terlaksana dengan baik. (D|Nsn-111)