BMKG Stasiun Geofisika Deli Serdang Gelar SLG di Sibolga

BMKG Stasiun Geofisika Deli Serdang Gelar SLG di Sibolga
Penyerahan Peta Bahaya Tsunami Kota Sibolga dari Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Deli Serdang Agus Riyanto kepada Wakil Walikota Sibolga Pantas Maruba Lumbantobing. Foto: D|Ist
Berfoto bersama peserta pada kegiatan SLG di Kota Sibolga. Foto: D|Ist

Goes to School

Masih dalam rangkaian kegiatan SLG, BMKG Stasiun Geofisika Deli Serdang juga mengadakan BMKG Goes to School yang diikuti oleh sekolah-sekolah rawan terlanda bencana tsunami di pesisir Sibolga.

Kegiatan SLG meliputi sesi paparan dan diskusi tentang potensi kegempaan dan tsunami di wilayah Sumatera Utara, sistem dan produk peringatan dini tsunami BMKG, kesiapsiagaan menghadapi gempabumi dan tsunami, peran media, masyarakat siaga tsunami IOC-UNESCO, serta sesi simulasi dalam ruangan (Table Top Exercise -TTX) yang mensimulasikan terjadinya gempabumi M 8.7 berpotensi tsunami bersumber dari megathrust Nias-Simeulue yang kemudian direspon oleh peserta SLG.

Bacaan Lainnya

Selain itu dilakukan penyerahan dan pemasangan rambu arah evakuasi dari BMKG kepada pemerintah Kota Sibolga.

Seperti kita ketahui bersama bahwa gempabumi belum bisa diprediksi sehingga dapat terjadi kapan saja.

Dengan demikian, jelas Agus, kegiatan terkait dengan mitigasi bencana gempabumi berpotensi tsunami menjadi hal yang penting dilaksanakan meskipun masih dalam situasi pandemi Covid-19.

“Kami senantiasa tetap berupaya untuk  menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak dalam pelaksanaan kegiatan ini,” katanya.

Sekolah Lapang Gempabumi ini merupakan salah satu ikhtiar untuk memperkuat dan meningkatkan kapasitas pemerintah daerah sekaligus membangun sikap tanggap gempabumi dan tsunami bagi masyarakat serta sekolah yang berada di wilayah potensi gempabumi dan tsunami untuk mewujudkan masyarakat siaga tsunami (Tsunami Ready Community) di Kota Sibolga. D|Rel|Red-06