Bersama Anjal, Ultah 55 Mandalasah Turnip Secara Sederhana

Bersama Anjal, Ultah 55 Mandalasah Turnip Secara Sederhana
Bersama Anjal, sederhana dalam syukuran Ultah ke 55 Mandalasah Turnip. Foto|red

PRIA kelahiran Lintong-Samosir, 5 Maret 1967 ini masih terlihat bugar. Resepnya ternyata sangat sederhana. Ikhlas memperhatikan manusia sekelilingnya dan aktif dalam komunitas sosialnya. Lelaki ber-Zodiak Pisces ini adalah Ir Mandalasah Turnip SH, Pemimpin Umum Mediadelegasi, yang ‘tersandera’ dengan kehadiran rekan sekerja dan sahabatnya menyaksikan dan menengadah doa dalam rangkaian pemotongan bolu ulang tahun (Ultah)nya yang ke 55, Sabtu (5/3).

Berawal dari ‘bocoran’ yang terposting di group WhatsApp, ucapan selamat Ultah pun terus memicu notifikasi di ponselnya. Di tengah kesibukan dan keterbatasan kerumunan, petang tadi hingga malam, dia pun tak lagi bisa menjauh dari Kantor Redaksi Mediadelegasi, di Jl Sei Batanggadis, Medan Petisah, Kota Medan.

Dipandu R Sane Pasaribu, kemeriahan yang tertahan bersama kepatuhan Protokoler Kesehatan (Prokes), syukuran Ultahnya, nuansa sosial kian terasa kental dengan hadirnya sejumlah anak jalanan (Anjal) dikomandoi ‘si Kodok Medan’ yang belakangan ini cukup dekat dengannya.

Bacaan Lainnya

Dimulai dengan lagu Selamat Ulang Tahun dengan iringan gitar dan lirik versi Anjal perempatan kota, nyala lilin berangka 55 yang tertancap di bolu ulang tahun, padam seketika dengan hembusan bahagia.

“Selamat ulang tahun, semoga sehat dan sukses selalu,” demikian secara bergantian disampaikan di ruang rapat redaksi Mediadelegasi oleh Zani Apoh Saragih Ketua Himpunan Advokat Pengacara Indonesia (HAPI) Sumut, Ridin Turnip Ketua DPW I Punguan Pomparan Raja Turnip Dohot Boruna se-Indonesia, Sumut, Netty Herawati aktifis perempuan, Alexius Parlindungan Turnip Putra Sulung Mandalasah Turnip, Wapemred Jurnal Ilmiah Delegasi Saut Situmorang dan mewakili redaksi Mediadelegasi Maruli Siregar.

Mandalasah Turnip, ayah tiga orang anak dan suami jaksa Conny Tonggo Masdelima boru Sagala ini dalam sambutan terima kasihnya menyampaikan, bahwa dia tidak akan pernah pasrah dengan keadaan.

“Kalau orang bilang 7 x 7 = 49, setuju atau tidak, yang penting penampilan. Kalau bagi saya, setuju atau tidak, begitu memulai sesuatu harus sampai ke ujung jalan,” Mandalasah memotivasi rekan-rekannya.

Malang melintang sebagai kontraktor, lalu menjadi praktisi hukum, kini mengakomodir kaum jurnalis di Mediadelegasi.

“Doakan saya tetap sehat dan bugar, sehingga tetap bisa memperhatikan teman-teman dan masyarakat,” kata Mandalasah pemilik kepedulian sosial yang dikenal cukup kental ini. D|Red