Bedah Buku “Memimpin dengan Hati”

Bedah Buku “Memimpin dengan Hati”
Foto: D|Ist

Sergai-Mediadelegasi: Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Darma Wijaya mendapat kesempatan menjadi salah satu panelis dalam kegiatan bedah buku “Memimpin dengan Hati”,  di Aula Sultan Serdang, Kompleks Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Rabu (10/8).

Mengulas buku “Memimpin dengan Hati” karya terbaru akademisi Universitas Medan Area (UMA) Prof Ir Zulkarnain Lubis MS PhD.

Bupati Sergai dalam sambutannya menyampaikan respons positif Pemkab Sergai terhadap kegiatan bedah buku ini sebagai salah satu upaya dalam merangsang minat baca masyarakat.

Bacaan Lainnya

Bupati Sergai memaparkan, sesuai hasil survei yang dilakukan oleh Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada tahun 2019, tingkat literasi Indonesia dari 70 negara berada di urutan ke- 62 atau berada di 10 negara terbawah. Rendahnya indeks literasi Indonesia ini, sebutnya, disebabkan oleh rendahnya budaya baca.

“Di samping itu, acara bedah buku yang dilaksanakan oleh UMA dan Pemkab Sergai ini sengaja dibuat dalam suasana peringatan HUT RI ke-77, sebagai refleksi terhadap nilai-nilai kepahlawanan para pejuang bangsa dalam membebaskan diri dari penjajahan termasuk perjuangan pembebasan dari kebodohan,” kata Bang Wiwik, sapaan akrab Bupati.

Mengomentari buku “Memimpin dengan Hati”  karya Prof Zulkarnain Lubis, Bupati menyebut buku tersebut sangat menginspirasi dan dapat menjadi panduan dalam memimpin dari perspektif yang berbeda. 

Menurutnya, terdapat berbagai macam cara kepemimpinan sebagaimana yang telah dipraktekkan oleh para pemimpin dunia. Ada yang menggunakan disiplin tinggi dan ada pula yang berprinsip demokrasi. Keragaman ini juga memberikan hasil yang berbeda-beda.

Sebagai seorang pemimpin, Bupati mengatakan memimpin bukanlah perkara yang mudah. Mempengaruhi dan mengajak orang agar loyal dan mengikuti kemauan pemimpin, sambungnya, memiliki tantangan sendiri.

 “Karenanya ada pemimpin yang menggunakan kekuatan uang. Ada juga pemimpin yang menempuh jalur peraturan, tata tertib, dan atau undang-undang. Nah hari ini kita akan belajar cara memimpin dengan menggunakan hati lewat buku ini,” sebut Bang Wiwik lagi.

Masih lanjut Bupati Sergai, jika memimpin dengan hati, maka orang dibuat gembira, hatinya lapang, dibangun cita-cita atau harapan bahwa ada sesuatu yang lebih mulia yang ingin diraih secara bersama-sama. Bagi Bang Wiwik, cara inilah yang melahirkan keikhlasan, tidak hanya dimotivasi oleh uang dan atau peraturan.

Bekerja bersama-sama dengan pemimpin seperti ini tidak akan merasa terpaksa, tetapi justru sebaliknya, yaitu mendapatkan kegembiraan dan kepuasan.

“Memimpin dengan hati berlaku buat semua orang karena kita sejatinya adalah seorang pemimpin setidaknya pemimpin bagi diri sendiri. Mari kita bersama-sama mengoreksi diri, karena setiap pemimpin harus bertanggungjawab atas apa yang telah dipimpinnya,” tandas Bupati.

Selain Bupati Sergai, kegiatan bedah buku ini juga menghadirkan panelis lainnya yaitu Direktur Pasca Sarjana UMA Prof Dr Ir Retna Astuti Kuswandani MS dan Dosen Fakultas Pertanian UMA Dr Ir Syahbudin Hasibuan MSi.

Kegaitan bedah buku ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara beberapa OPD Pemkab Sergai dengan Program Pasca Sarjana UMA.

Hadir bersama Bupati antara lain Wakil Bupati Sergai H Adlin Umar Yusri Tambunan ST MSP, Sekdakab Sergai H  M Faisal Hasrimy APMAP para Kepala OPD dan perwakilan UMA. D|Sgi-105