Medan-Mediadelegasi: Bangunan dua lantai di bawah permukaan atau “basement” Lapangan Merdeka Medan yang hingga kini masih proses revitalisasi kelak jika selesai dikerjakan akan dilengkapi sejumlah fasilitas.
“Kedua basement (ruang bawah tanah) dibangun di bawah permukaan Lapangan Merdeka ini memiliki sejumlah fasilitas yang berbeda,” kata Kepala Dinas Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Kota Medan Endar Sutan Lubis, di Medan, Kamis (24/5).
Selain bioskop, kata dia, masih banyak lagi tempat di bawah permukaan Lapangan Merdeka untuk menjadi lapangan bersejarah, ruang terbuka hijau dan cagar budaya.
Di bawah permukaan lapangan zaman Belanda dinamakan de Esplanade dan Fukuraido saat Jepang berkuasa dibangun dua lantai basement menampung 425 ruang parkir roda empat dan 381 ruang parkir roda dua.
“Basement lantai 1 memiliki luas 20.290 meter persegi, sedangkan luas basement lantai 2 atau lantai dasar 21.369 meter persegi,” ujar Endar.
Kabid Penataan Bangunan dan Lingkungan Dinas PKPPR Kota Medan Ikhwanza Syahputra mengaku di basement lantai 1 terdapat kantor polisi, kantor pengelola kawasan cagar budaya, Museum Kota Medan dan City Planning Gallery.
Lantai 1 juga memiliki area bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebanyak delapan unit dan retail 23 unit. “Basement lantai 1 miliki area parkir roda dua dan roda empat, mushala serta dilengkapi toilet umum,” katanya pula.
Sedangkan basement lantai 2, ujar dia lagi, ada Hall Pemkot Medan, galeri kesenian, auditorium berupa dua studio teater dan area UMKM bagi delapan unit.
“Hal ini sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 yang menyebutkan setiap public space (ruang publik) harus mengakomodir ruang bagi UMKM minimal 30 persen,” paparnya.
Di basement lantai dua juga memiliki area retail 25 unit, ruang pengolahan sampah dan limbah, serta ruang utilitas seperti genset, panel, kendali operasional gedung, dan mekanikal.
“Mushoala dan toilet umum juga ada di basement lantai 2,” tambahnya seraya menyebutkan total anggaran pada tahun 2023 ini sebesar Rp 318,5 miliar lebih dan pada 2024 ditampung APBD lagi sebesar Rp 181,7 miliar.
Pihaknya juga telah mengantisipasi banjir di basement dengan menggunakan sistem ‘long storage’ berkapasitas 48.000 meter kubik dan merehabilitasi drainase terpasang.
“Air yang masuk ke dalam ‘long storage’ disalurkan sebagian ke sistem drainase kota untuk diteruskan ke Sungai Deli, sedangkan sebagian lagi dimanfaatkan ‘flushing closet’ kamar mandi dan penyiraman vegetasi taman,” kata Ikhwanza.
Pengerjaan proyek revitalisasi Lapangan Merdeka Medan akan dilanjutkan Mei 2023, setelah pengerjaan tahap pertama tahun 2022 selesai diaudit.
“Pengerjaan tahap kedua revitalisasi Lapangan Merdeka dilakukan pada bulan Mei 2023, setelah hasil audit pengerjaan tahap pertama selesai,” kata Bobby Nasution melalui video di Instagram pribadinya.
Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan sendiri menggunakan skema multiyears, yakni mulai tahun 2022-2024 nanti.
Di tahap pertama atau tahun 2022, pengerjaan revitalisasi difokuskan di pemasangan bor pile sebanyak 1.800 lebih dan penggalian untuk bangunan basement.
Lebih lanjut, Bobby mengungkapkan, di tahap kedua atau tahun 2023 ini, akan difokuskan di pengerjaan struktur dan arsitektur. Selain itu, drainase dan kolam resapan juga akan mulai dikerjakan.
“Tahap kedua difokuskan untuk pekerjaan struktur sekaligus pengerjaan arsitektur, pengerjaan dalam tahap ini juga melakukan pengerjaan drainase dan kolam resapan,” ungkapnya.
Pengerjaan mekanikal, elektrikal, dan sistem pipa perlengkapan juga akan dikerjakan tahun ini. Proyek yang menghabiskan anggaran lebih dari setengah trilliun ini direncanakan akan selesai pada Juli 2024 mendatang.
“Pekerjaan revitalisasi Lapangan Merdeka ini ditargetkan selesai pada Juli 2024,” ucapnya.
Bobby berharap seluruh warga Kota Medan mendoakan dan mendukung revitalisasi tersebut. Dengan harapan revitalisasi itu dapat selesai tepat waktu.
“Mohon doa dan dukungan penuh warga Kota Medan agar revitalisasi Lapangan Merdeka bisa selesai sesuai waktu yang ditetapkan,” sebutnya.
Berdasarkan jadwal yang telah direncanakan, pekerjaan revitalisasi baru akan selesai pada semester pertama 2024 mendatang. D|Red