Banjir di Medan, 5 Warga De Flamboyan Meninggal 1 Hilang

Tim SAR Medan evakuasi Warga
Tim SAR Medan evakuasi Warga

Medan-Mediadelegasi: Banjir di Kota Medan yang melanda sejak Kamis (3/12), dini hari, hingga Jumat (4/12) petang, tercatat 5 warga komplek Perumahan De Flamboyan, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan meninggal dunia dan 1 hilang tersert arus.

“Lima orang wafat atau meninggal dunia dan 1 orang masih dalam pencarian. Kelimanya, adalah 3 perempuan, 1 pria dan 1 orang anak-anak, yang merupakan warga Komplek Perumahan De Flamboyan,” kata Humas Search And Rescue (SAR) Kota Medan Sariman Sitorus, Jumat (4/11-2020).

Untuk yang hilang, lanjut Sariaman Sitorus, SAR dalam komando Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang melibatkan berbagai elemen dan institusi lainnya masih terus melakukan pencarian.

Bacaan Lainnya

Sedangkan, sambung Sariaman, dalam evakuasi warga korban banjir khusus di Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Basarnas Medan melibatkan pihak lain, mulai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemprov Sumut, Arhanud, Koramil, Tagana.

Selaini itu, evakuasi juga melibatkan Kelompok Penggemar Kegiatan di Alam Bebas, Sangkala serta Medan Rescue. “Tiga ratus empat puluh tiga jiwa sudah di evakuasi khusus dari De Flamboyan,” tambahnya.

Dia juga menerangkan, untuk membantu masyarakat korban banjir di Kecamatan Medan Maimun, Satuan Brimob Polda Sumut dipersiapkan mobil ambulans dan obat-obatan yang dikonsentrasikan di Jembatan Jl Ir Juanda.

Dansat Brimob Polda Sumut Kombes Pol Abu Bakar Tertusi mengatakan, pihaknya telah mendirikan Posko Brimob di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Sei Mati, Kota Medan.

Selain mendirikan posko, terang Abu Bakar, pihaknya juga menyediakan dapur lapangan dan mobil water treatment. “Masyarakat dibebaskan mengonsumsi karena higienis dan memenuhi standar,” tambah perwira menengah senior tersebut.

Bahkan, sambungnya, di lokasi sudah didirikan dapur umum dengan logistik yang disediakan Brimob. “Juru maak dari keluarga kepolisian menyiapkan makanan. Malam ini, Brimob juga siapkan makanan yang akan didistribusikan kepada warga setempat dan personel kita stand by di lokasi banjir.

Dia juga menjelaskan, water treatment merupakan hal yang tentunya menjadi perhatian, karena saat ini asupan untuk air bersih di lokasi banjir dinilai kurang untuk menjadi solusi akan kebutuhan air bersih guna dikonsumsi warga korban banjir. D|Red-Leo