Anggota TNI HR Napitupulu dan Istrinya SE br Sitanggang Tewas Bunuh Diri

anggota tni tewas
Ilustrasi. Anggota TNI dan istrinya tewas bunuh diri.(ist)

Bogor-Mediadelegasi: Anggota TNI Horas Royandi Napitupulu (HRN) (33 tahun), dan istrinya Santa Elisabeth br Sitanggang SES (30) tewas diduga bunuh diri, dengan melompat dari lantai 6 Hotel Grand Hill Kecamatan Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada, Senin (21/12/2021).

“Iya benar kejadian tadi malam sekitar pukul satu malam,” kata Kapolsek Cisarua Kompol Supriyanto.

Kompol Supriyanto mengatakan sang suami merupakan anggota TNI dan pihaknya saaat ini sudah berkoordinasi dengan pihak TNI terkait kasus tersebut.

“Tadi kami baru melakukan olah TKP bersama anggota Denpom karena menyangkut institusi TNI saya berkordinasi dengan Danramil dan Dandenpom, jadi kami melakukan olah TKP bersama,” jelasnya.

Kapolsek mengatakan saat kejadian petugas menemukan dua orang anak yang masih balita. Satu berusia 3 tahun dan sudah bisa dimintai keterangan. Sedangkan satu lagi masih bayi berusia 1 tahun.

“Kita sudah sampaikan ke Denpom semuannya, kalau kita hanya menyampaikan benar telah terjadi. Tetapi Denpom yang punya kebijakan dan kami sudah serahkan ke Denpom,” kata Kapolsek.

Kapolsek kembali menegaskan bahwa kedua korban yang merupakan suami istri tersebut sudah meninggal dunia. “Iya keduanya korban meninggal,” jelasnya.

Meninggalkan Dua Anaknya Masih Balita

Sebelum kejadian, diketahui satu keluarga menginap di hotel tersebut yakni suami bernama Horas Royandi Napitupulu (HRN) (33 tahun) dan istrinya Santa Elisabeth Sitanggang, SES (30 tahun) serta dua anak mereka berusia 3 tahun dan 1 tahun.

Satu keluarga ini menginap di kamar 609 yang berada di lantai 6 hotel sehari sebelumnya, yakni Minggu, 19 Desember 2021 tepatnya pukul

18.00 WIB, dengan resevasi atas nama Santa Elisabeth.

Dari hasil penelusuran, malam itu petugas bergegas menuju kamar 609 yang dihuni keluarga itu. Pintu dalam keadaan terkunci. Namun dari balik pintu terdengar suara anak yang memberi tahu kondisi.

“Papa tidak ada, lompat keluar,” cetus suara itu sebagaimana keterangan sumber meniru kejadian malam itu. Para petugas pun berupaya membujuk anak itu agar membuka pintunya.

Setelah dibuka, petugas pun dibuat kaget saat anak tersebut diketahui masih balita berusia 3 tahun. Dia tak sendiri, di kamar itu juga ada seorang bayi yang tidur di atas kasur.

6 Fakta Tewasnya Anggota TNI dan Istri di Hotel Puncak Bogor

Seorang anggota TNI beserta istri tewas terjatuh dari lantai 6 gedung hotel di kawasan Puncak, Bogor pada Senin (20/12/2021). Pihak kepolisian menduga tewasnya sepasang suami istri itu sebagai motif bunuh diri.

Berikut fakta-fakta yang terkumpul dari kejadian yang menewaskan sepasang suami-istri tersebut: Terjun dari lantai 6 Diduga kedua pasangan suami istri tersebut sengaja melompat dari kamarnya yang berada di lantai 6 gedung hotel, untuk melakukan aksi bunuh diri yang menggegerkan penghuni hotel dan warga sekitar.

Area parkir hotel di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor tersebut diketahui menjadi tempat tewasnya kedua pasangan suami-istri (pasutri) yang diduga terjun dari lantai 6 itu.

Seorang anggota TNI Setelah diselidiki berdasarkan data dari kartu keluarga yang dimiliki korban yang ditemui di lokasi kejadian perkara,

Harun menyebutkan bahwa korban pria adalah seorang anggota TNI.

“(Iya dia TNI) Sesuai KTA-nya (kartu tanda anggota),” jelas Harun. Melalui pesan singkat yang diterima, anggota TNI yang menjadi korban

bunuh diri tersebut bukan anggota personel di Kodam III/Siliwangi.

“Benar (anggota TNI). Bukan anggota Kodam III/Siliwangi. Sesuai KTP yang ditemukan asrama Kostrad,” kata Kapendam III/Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto via pesan singkat pada Senin (20/12/2021).

Diduga Bunuh Diri dan Sempat Cekcok

Berdasarkan kesaksian dari anak korban yang diketahui dari Kompol Supriyanto, pasangan suami istri tersebut memang sempat cekcok sebelum akhirnya terjun dari luar kamarnya. Setelah cekcok sang suami yang anggota TNI sempat masuk lagi ke dalam saat sang istri jatuh ke luar lalu ikut menyusul istrinya dan terjun ke ke area parkir hotel.

“Iya, bunuh diri mereka berdua. Bunuh diri terjun dari kamarnya itu lantai 6,” tutur Kapolres Bogor AKBP Harun pada Senin malam setelah kejadian berlangsung.

Kasus ditangani oleh TNI Berdasarkan penjelasan yang diberikan lagi oleh Harun, pihaknya tidak bisa memberikan keterangan lebih rinci tentang kronologi kejadian karena selanjutnya TNI sudah menangani kasus ini untuk lebih lanjut. Sehingga segala informasi dan keterangan lebih lanjut ada pada TNI.

Korban divekuasi ke RSUD Ciawi

Usai kejadian yang langsung menewaskan kedua pasutri tersebut, jasad yang berada di area parkir hotel langsung dievakuasi ke RSUD Ciawi untuk ditangani lebih lanjut.

Menyewa kamar sejak Minggu dengan dua orang anak

Berdasarkan informasi yang diterima, peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 01:15 WIB dini hari pada pada Senin (20/12/2021).

Kedua pasutri tersebut menyewa kamar bernomor 609 pada Minggu sore (19/12/2021) dengan membawa kedua anaknya.

Saat ini kedua anak dari korban meninggal sudah diserahkan kepada pihak Denpom. Kedua anak korban berada di dalam kamar dengan kondisi pintu terkunci saat pihak polisi mendatangi lokasi asal korban lompat.(D|Red-viva.co.id)