Adi Musafan Pria Berdarah Tionghoa Terlantar Tanpa KK

Adi Musafan Pria Berdarah Tionghoa Terlantar Tanpa KK
Adi Musafan sedang mendapat perawatan di Puskesmas Muliorejo. Foto: D|Ist

Deliserdang-Mediadelegasi: Adi Musafan, 56 tahun, berbaring lesu di sebuah bengkel mobil tak jauh dari kediamannya.

Warga melaporkan keberadaan pria berdarah Tionghoa yang pisah ranjang dengan istrinya ini kepada Ketua Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera, Uba Pasaribu.

Panggilan nurani, kata Uba, dia pun mengunjungi Adi Musafan, warga Dusun XI, Gang Masjid Ujung, Desa Purwodadi, Kecamatan Sunggal, Deliserdang belum lama ini.

“Kondisinya sangat memprihatinkan, menggelandang dalam kondisi sakit-sakitan di sebuah bengkel mobil tak jauh dari rumahnya,” ungkap Uba.

Curhat Adi Musafan, kata Uba, dengan nafas sesak dia mengaku sudah lama berpisah dengan istri dan anak-anaknya pun tak memperdulikannya.

Secara terpisah Umi Kalsum, putri Adi Musafan menjawab Uba justru menyebutkan, semasa sehat bapaknya Musafan tak pernah memperhatikan anak-anaknya.

Demi Kemanusiaan Uba Pasaribu meneruskan informasi ini ke Kepala Dusun XI Misno. “Ya benar, saya kenal Musafan, tapi sudah jarang saya lihat di sini,” Uba menirukan Misno.

Mendengar cerita Uba, bersama Kadus Misno, sigap membawa Musafan ke Puskesmas Muliorejo.

Dokter Puskesmas Muliorejo dr Dina yang merawat Adi Musafan berjanji merawat Musafan duaatau tiga hari ke depan dengan catatan Kartu Keluarga dan KTP pasien harus ada.

Karenanya, Uba Pasaribu meminta Pemerintah Kecamatan Sunggal agar benar benar memastikan mendata setiap warganya.

Miris, kata Uba, menyayangkan masih ada warga belum Valid data kependudukannya. “Seperti Adi Musafan, belum memiliki KK,” katanya. D|Red