Ada ASN di UIN Sumut Mengaku tak Nyaman Bekerja

Ada ASN di UIN Sumut Mengaku tak Nyaman Bekerja
scren shot pembicaraan dalam konfirmasi kepada Fitri,Kepegawaian UINSU. Foto:D|Ist

Medan-Mediadelegasi: Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa dan Pemuda (DPP GMP), Ilham Fauzi Munthe meminta Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Prof DR Syahrin Harahap MA untuk menyelamatkan pesantren kota itu dari perseteruan dingin oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dinilai mencoreng kredibilitas perguruan tinggi wahdhatul ulum itu. Ada ASN di UIN Sumut yang mengaku tak nyaman bekerja, dan dituliskan salah satu media online.

Desakan Ilham Fauzi Munthe, Rabu (1/9), di Medan kepada media menyusul berita pada salah satu media online yang menuliskan, ada ASN Kemenag yang bertugas di UINSU saat ini merasa tidak nyaman untuk bekerja melaksanakan kewajibannya sebagai panitia penerimaan ASN Kemenag pada UINSU.

BACA JUGA: Peserta Pertanyakan Proses Penerimaan Calon ASN Kemenag di UIN Sumut

Bahkan, kata Ilham Fauzi Munthe, berulangkali media itu menayangkan berita tentang pengakuan mereka malas bekerja karena tidak mendapat garansi terhadap rasa aman oleh pejabat UINSU, terkesan tendensius dan dipolitisir oleh kepentingan oknum tertentu yang sepertinya memiliki hubungan emosional cukup dekat dengan ASN ‘malas’ itu.

“Ada ASN mengaku tak nyaman bekerja dan parahnya menyatakan sudah malas bekerja di UIN Sumut diungkapkan kepada salah satu media, tapi pihak Rektorat hanya dingin dan diam seribu bahasa,” katanya.

Menurut Ilham Fauzi, Pimpinan UINSU sangat patut menyelesaikan masalah ini secara internal jangan sampai berlarut-larut. “Segera panggil sejumlah oknum ASN pada Panitia Penerimaan calon ASN Kemenag itu untuk dimintai klarifikasi atas dugaan melanggar kode etik sebagai ASN,” desak Ilham Fauzi.