Siswa SMP PDP Covid-19 Meninggal Dunia di Percut Seituan

Pihak RS Citra Medika Bandar Klippa menyalatkan jenazah RO, sesuai protokol kesehatan. Foto: D|Ist

Percut Seituan-Mediadelegasi: Meski belum dapat dipastikan, meninggal dunia akibat positif Covid-19, namun jenazah RO, 16, seorang pelajar SMP, warga Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserang, Jumat (17/4), disalatkan dan dikebumikan menggunakan protokoler kesehatan.

RO dinyatakan meninggal dunia, Jumat (17/4) oleh pihak Rumah Sakit Citra Medica Bandar Klippa, Deliserdang setelah beberapa jam mereka rawat sebagai Pasien Dalam Pemantauan (PDP).

Bacaan Lainnya

Informasi diperoleh, Sabtu (18/4), RO memiliki riwayat penyakit TBC (Tuberkulosis) dan tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terdampak Covid-19.

Kamis (16/4), RO pelajar kelas IX salah satu SMP Swasta di Kecamatan Percut Seituan itu mengalami panas disertai diare. Oleh pihak keluarga, korban dibawa ke klinik terdekat. Karena tidak ada tanda untuk sembuh, korban kemudian dibawa ke Puskesmas Bandar Khalifah.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter di Puskesmas tersebut, korban dinyatakan mengalami demam berdarah yang kemudian pihak keluarga membawanya ke RS Citra Medika untuk menjalani perawatan dengan status PDP.

Namun beberapa jam menjalani perawatan, pada Jumat (17/4) sore sekitar pukul 16.00 WIB nyawa korban tidak tertolong. Saat itu juga, petugas medis langsung melakukan salat jenazah dengan memakai APD di salah satu ruangan dan jenazah korban selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dikebumikan.

Kepala Puskesmas Bandar Khalifah dr Rahmat Ginting mengatakan, sejak dibawa ke Puskesmas korban sudah dalam kondisi lemas, sehingga pihaknya melakukan infus sebagai pertolongan pertama. Karena kondisinya terus menurun, pihaknya kemudian merujuk ke RS Citra Medika.

Pada bagian lain, Camat Percut Seituan Khairul Azman Harahap mengatakan, pihaknya telah melakukan penyemprotan di rumah korban. “Upaya yang kita lakukan bersama pemerintah Desa adalah melakukan penyemprotan di kediaman korban, sedangkan keluarganya saat ini terus dilakukan pemantauan dengan status ODP,” jelas Khairul. D|Des-20